HIKMAH JUMAT : Hidup Harus Memilih
Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT lengkap dengan akal, pikiran, dan hati, maka sejatinya jika perangkat-perangkat tersebut digunakan dengan baik, niscaya jalan takwa yang akan kita pilih. Tak ada satu pun di antara kita yang ingin meraih kerugian dalam hidup ini, bukan? Terlebih lagi kerugian di kehidupan yang abadi nanti.
Janganlah kita menjadi bagian dari orang-orang yang menyesal di akhirat kelak. Menyesal karena kita gagal dalam memilih yang terbaik dan tidak memanfaatkan kesempatan dan fasilitas yang telah Allah berikan selama hidup di dunia ini.
Allah SWT berfirman: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)-ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?” Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Munafikun [63]: 10 – 11).
Berdasarkan penjelasan di atas, maka walaupun dalam hidup ini kita diberikan kebebasan untuk memilih antar jalan kejahatan dan ketakwaan, atau antara keimanan dan kekafiran, namun sejatinya pilihan kita hanya ada satu yaitu jalan takwa atau keimanan.
Dengan memilih jalan takwa atau keimanan inilah yang akan mengantarkan hidup kita selamat dan bahagia di dunia hingga akhirat kelak. Jangan sampai kita salah dalam memilih yang akhirnya menyebabkan kita menyesal tiada arti.
Akhirnya, jangan tunda lagi dan segera lakukan optimalisasi ibadah sesuai dengan kemampuan kita. Kita tidak tahu kapan datangnya masa-masa yang sulit bagi kita untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Selagi nafas masih berhembus dan jantung masih berdetak, tak ada kata terlambat untuk kembali kepada pilihan yang benar sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
Wallahu a’lam bish-shawab.

Editor : Syahrir Rasyid