get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : We Are The Champions

HIKMAH JUMAT : Hidup Harus Memilih

Jum'at, 03 Februari 2023 | 05:31 WIB
header img
Setiap insan yang hidup di muka bumi ini diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari semalam. Hari ini menentukan jalan hidup ke depan. (Foto : Ist)

Renungkanlah!

Sekali lagi, hidup adalah pilihan. Mau menunda atau menyegerakan kebaikan?

Pilihan lainnya terdapat pada surat Asy-Syam [91] ayat 8 - 10, Allah SWT berfirman: “Lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh merugi orang yang mengotorinya.”

Jalan kejahatan ditempuh dengan melakukan kemaksiatan dan kemungkaran, sedangkan jalan ketakwaan ditempuh dengan melakukan segala bentuk ibadah atas dasar keimanan kepada Allah SWT.

Siapa saja yang memilih jalan takwa, maka berarti dia telah menyucikan jiwanya dan beruntunglah dia. Sebaliknya, barang siapa memilih jalan kejahatan, maka berarti dia telah mengotori jiwanya dan merugilah dia.

Jalan kejahatan dan ketakwaan Allah berikan kepada kita. Allah juga memberikan dan menjelaskan konsekuensi atas pilihan yang kita lakukan. Kalau mau beruntung maka pilihlah jalan takwa, tapi kalau mau rugi maka pilihlah jalan kejahatan.

Lebih jauh Allah SWT berfirman: “Dan katakanlah; sesungguhnya kebenaran itu datang dari Allah, maka siapa yang ingin (beriman) maka hendaklah ia beriman dan siapa yang ingin (kafir) maka biarkan dia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang yang dzalim neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang dapat menghanguskan wajah.” (QS. Al-Kahfi [18]: 29).

Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk memilih antara beriman atau kafir. Kita tidak dipaksa untuk beriman kepada Allah, dan kita tidak dilarang untuk kafir kepada Allah.

Namun, karena sayangnya Allah SWT kepada kita, maka Allah memberikan informasi bahwa setiap pilihan ada konsekuensinya. Ketika seseorang memilih kafir, maka Allah SWT akan memberikan balasan berupa tempat kembali yang terburuk, yaitu neraka yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menyiksa penghuninya, sebagaimana dilukiskan pada ayat di atas. Na’udzubillah.

Dalam ayat yang lain, Allah SWT mengingatkan kepada orang-orang beriman melalui firman-Nya, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr [59]: 18).


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut