get app
inews
Aa Text
Read Next : Segini Harganya, Mobil Listrik Mercedes EQE 350 4MATIC AMG Mengaspal di Indonesia

Ford Didenda Rp 46 miliar, Gara-gara Brosur Mobil Listrik

Sabtu, 25 Desember 2021 | 20:04 WIB
header img
Ford Austalia terburu-buru membuat brosur mobil listrik Ford Mustang Mach1. Alhasil mobil yang dikirim berbeda dengan yang ada di brosur. Foto/Carbuzz.

Disebutkan Carbuzz hukuman itu bermula dari kesalahan Ford Australia dalam membuat brosur Ford Mustang Mach1. Dalam brosur itu tertulis spesifikasi lengkap mobil listrik berlogo kuda mustang itu. Ford Mustang Mach1 disebutkan telah dilengkapi dengan lampu kabut, karpet spesial Ford Mustang, sensor parkir belakang, tata cahaya khusus interior, dan cruise control dari radar.

Fasilitas lainnya juga tidak kalah menarik. Ford Mustang Mach1 di brosur itu disebutkan telah dilengkapi dengan fitur Limited Slip Differential buatan Torsen. Fitur itu akan membuat pemilik mobil listrik menjaga torsi mobil dengan sangat baik.

Masalahnya adalah tidak semua hal yang disebutkan di brosur itu justru ada di mobil yang dibeli konsumen Ford Mustang Mach1 di Australia. Mobil mereka sama sekali tidak dilengkapi dengan karpet khusus, sensor parkir, Limited Slip Differential dari Torsen dan sebagainya.

Mobil Alih-alih yang mereka dapatkan hanyalah Ford Mustang Mach1 standar. Hal itulah yang membuat mereka keberatan karena mobil yang di brosur sama sekali berbeda dengan mobil yang mereka bawa pulang. Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) diketahui telah menerima komplain itu. Mereka juga yang memutuskan Ford Australia harus segera mengganti rugi pada konsumen yang merasa tertipu brosur.

Apalagi jumlah yang mereka keluarkan untuk membeli mobil itu cukup mahal yakni sebesar 83.000 Dollar Australia atau setara Rp849,8 juta.

"Kami meminta maaf atas kesalahan kami dalam publikasi brosur yang ada. Kesalahan terjadi karena adanya persepsi berbeda dengan tim lokal dengan tim yang mengirimkan mobil ke Australia. Kami terburu-buru dalam mencetak brosur yang nyatanya bukan produk yang kami terima," ujar juru bicara Ford Australia seperti dikutip Carbuzz.(*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut