get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : Fungsi Strategis Rumah dalam Islam  

HIKMAH JUMAT : Dunia Penuh Canda

Jum'at, 01 September 2023 | 05:47 WIB
header img
Hidup laksana tanaman yang tumbuh dengan subur, warna daunnya hijau, kemudian menguning, dan pada akhirnya kering dan hancur. (Foto : Ist)

 

Keimanan, ketakwaan, amal shalih, dan meninggalkan kemaksiatan adalah perbuatan di dunia yang berimplikasi kepada kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan di akhirat. Sebaliknya, bagi seseorang yang terjebak dalam kehidupan dunia, maka jiwa dan raganya, hati dan pikirannya akan dilalaikan sampai sempurna waktu hidupnya di dunia hingga ajal datang menjemputnya.

Pembaca yang budiman, Allah SWT telah memberikan perangkat berupa akal sehat dan hati untuk kita gunakan dalam memilih prioritas dalam hidup kita. Beruntunglah jika kita memilih jalan takwa, dan merugilah jika kita memilih jalan kejahatan. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu) dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syam [91]: 8-9).

Pada ayat yang lain, Allah SWT memerintahkan supaya manusia memprioritaskan bahkan bersegera dan berlomba-lomba dalam beramal shalih serta mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Beramal shalih serta berupaya untuk meraih ampunan dari Allah adalah bentuk dari jalan ketakwaan yang ditempuh untuk menyucikan jiwa.

Allah SWT berfirman: “Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.” (QS. Al-Hadid [57]: 20).

Pada ayat berikutnya Allah SWT berfirman yang artinya: “Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (QS. Al-Hadid [57]: 20).

Pembaca yang budiman, pada ayat di atas Allah SWT memberikan ilustrasi yang sangat jelas tentang kehidupan dunia. Hidup ini laksana tanaman yang tumbuh dengan subur, warna daunnya hijau, kemudian menguning, dan pada akhirnya kering dan hancur.

Begitulah kehidupan di dunia ini. Awalnya kita muda belia, gagah dan perkasa. Selanjutnya tumbuh menjadi dewasa, lalu menua, lemah dan tak berdaya. Setelah itu, datanglah batas waktu kehidupan kita di dunia dan ajal pun datang menjemput kita.


Senantiasalah waspada dalam menjalani kehidupan di dunia ini, dan tanamkanlah kecintaan terhadap kebaikan di dunia untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. (Foto : Ist)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut