get app
inews
Aa Read Next : Lebih Bermakna, 40 Ucapan Sambut Malam Lailatul Qadar

HIKMAH JUMAT : Siapa Pemimpin Terbaik Menurut Islam?

Jum'at, 01 Desember 2023 | 05:55 WIB
header img
Dengan penduduk mayoritas beragama Islam, sangatlah wajar jika kriteria Capres-Cawapres harus beragama Islam menjadi kriteria yang utama. (Foto: Ist)

Penulis: Dr. Abidin, S.T., M.Si. - Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; & Ketua PCM Kecamatan Pagedangan - Tangerang

MASA KAMPANYE Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah dimulai, tepatnya tanggal 28 November 2023 yang lalu. Itu artinya, rakyat Indonesia sampai dengan tanggal 10 Februari 2024 akan disuguhi berbagai informasi terkait dengan para kontestan Pemilu 2024.

Seiring dengan masa kampanye ini, suhu perpolitikan di Indonesia pun kemungkinan akan semakin memanas. Berbagai cara dilakukan oleh para kontestan, dengan harapan dapat meraih suara terbanyak dari rakyat Indonesia untuk memenangkan kontestasi politik tahun 2024.

Satu hal yang paling banyak menyita perhatian adalah kontestasi pemilihan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Indonesia periode 2024-2029. Seperti yang sudah diketahui, terdapat tiga pasangan Capres dan Cawapres yang bersaing untuk mendapatkan amanah dari mayoritas rakyat Indonesia pada Pemilu 2024 ini.

Jadi Kriteria Utama

Dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam, maka sangatlah wajar jika kriteria Capres-Cawapres harus beragama Islam menjadi kriteria yang utama. Selanjutnya, sebagai seorang muslim kita juga harus memilih pemimpin, termasuk capres-cawapres, berdasarkan panduan Islam.

Menurut Imam Al Mawardi dalam Al Ahkam Al Sulthaniyyah, bahwa imam atau pemimpin (presiden, raja, sultan atau sebutan sejenisnya), memiliki kedudukan yang sangat penting dalam suatu masyarakat atau negara. Tanpa adanya pemimpin, masyarakat akan kacau dan tidak bermartabat.

Oleh karena itu, masih menurut Imam Al Mawardi, kepemimpinan dalam Islam merupakan proyeksi sekaligus memiliki fungsi profetik (nubuwah). Fungsi profetik bermakna bahwa pemimpin harus mampu merawat, memelihara, dan menegakkan nilai-nilai agama Islam.

Begitu strategisnya kedudukan dan fungsi seorang pemimpin dalam pandangan Islam. Oleh karenanya, peran serta aktif umat Islam dalam tahapan Pemilu 2024 akan menjadi penentu keberlanjutan tegaknya nilai-nilai Islam di bumi pertiwi yang kita cintai ini.


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : iNewsSerpong)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut