Berdasarkan persentase, penggunaan motor listrik dengan jarak 50-70 km menjadi yang terbesar, yakni 32 persen. Sementara di bawah 50 km sebesar 17 persen. Kemudian diikuti jarak tempuh 71-90 km sebanyak 15 persen, dan 91-100 km sebesar 13 persen. Menariknya, penggunaan lebih dari 100 km mencatatkan 22 persen.
"Jarak perjalanan motor listrik ini penggunaannya lebih tinggi, ada 5-10 km, ada 10-25 km, dan bahkan ada 23 persen yang lebih dari 25 km. Frekuensi penggunaannya lumayan sering, yaitu setengah dari responden kita menggunakan motor listrik mereka hampir setiap hari," ujar Timothy.
Honda EM1 e: disebutkan menjadi salah satu motor listrik favorit masyarakat Indonesia berdasarkan brand. Padahal, kendaraan roda dua ramah lingkungan itu memiliki harga cukup tinggi, yakni Rp33 juta. (*)
Editor : Syahrir Rasyid