JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seiring dengan waktu, kunci mobil telah berevolusi dari benda logam sederhana menjadi perangkat pintar dengan teknologi canggih.
Dilansir dari laman Suzuki, berikut sejarah perkembangan kunci mobil dari masa ke masa.
Awal Kunci Mobil
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kunci mobil hanyalah potongan logam dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi tergantung pada pabrikan. Fungsinya adalah menggerakkan mekanisme penguncian pada pintu mobil.
Sementara untuk menyalakan mesin, pengemudi harus memutar engkol tangan yang melelahkan. Proses ini membutuhkan tenaga yang cukup besar dan seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi wanita.
Kunci mekanis sederhana ini juga mudah diduplikasi, sehingga keamanannya menjadi perhatian tersendiri. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, inovasi pada kunci mobil bermunculan.
Kehadiran kunci mobil menandai langkah awal menuju keamanan dan kemudahan yang lebih baik bagi para pengendara.
Remote Key Fob
Pada tahun 1990-an, dunia otomotif memasuki era baru dengan kehadiran remote key fob. Berbeda jauh dari pendahulunya yang mekanis, key fob hadir sebagai perangkat elektronik yang menawarkan kemudahan dan keamanan tingkat lanjut.
Key fob berbentuk kecil dan dilengkapi dengan beberapa tombol. Menekan tombol pada key fob memungkinkan pengemudi mengunci dan membuka kunci mobil dari jarak jauh.
Fitur ini tentunya menjadi terobosan yang luar biasa, terutama pada saat cuaca buruk atau ketika membawa banyak barang. Tidak perlu lagi repot mengeluarkan kunci dan memasangnya ke lubang kunci, terutama jika sedang hujan deras atau membawa tumpukan belanjaan.
Key fob modern juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti membuka bagasi dan mengaktifkan alarm mobil. Peningkatan kenyamanan ini dibarengi dengan peningkatan keamanan.
Key fob biasanya dilengkapi dengan transponder, sebuah chip elektronik yang tertanam di dalamnya. Mobil hanya dapat dinyalakan jika transponder tersebut terdeteksi, sehingga mencegah pencurian menggunakan kunci duplikat.
Editor : Syahrir Rasyid