get app
inews
Aa Read Next : Benamkan Fitur Keamanan Terbaru, Ford Everest Titanium Next Gen Meluncur

Perjalanan Kunci Mobil, dari Engkol, Key Fob, Smartphone hingga Fitur Pengenal Wajah

Kamis, 18 Juli 2024 | 05:00 WIB
header img
Berawal dari logam sederhana, kunci mobil menjelma menjadi perangkat pintar dengan teknologi canggih. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seiring dengan waktu, kunci mobil telah berevolusi dari benda logam sederhana menjadi perangkat pintar dengan teknologi canggih.

Dilansir dari laman Suzuki, berikut sejarah perkembangan kunci mobil dari masa ke masa.

Awal Kunci Mobil

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kunci mobil hanyalah potongan logam dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi tergantung pada pabrikan. Fungsinya adalah menggerakkan mekanisme penguncian pada pintu mobil.

Sementara untuk menyalakan mesin, pengemudi harus memutar engkol tangan yang melelahkan. Proses ini membutuhkan tenaga yang cukup besar dan seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi wanita.

Kunci mekanis sederhana ini juga mudah diduplikasi, sehingga keamanannya menjadi perhatian tersendiri. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, inovasi pada kunci mobil bermunculan.

Kehadiran kunci mobil menandai langkah awal menuju keamanan dan kemudahan yang lebih baik bagi para pengendara.

Remote Key Fob

Pada tahun 1990-an, dunia otomotif memasuki era baru dengan kehadiran remote key fob. Berbeda jauh dari pendahulunya yang mekanis, key fob hadir sebagai perangkat elektronik yang menawarkan kemudahan dan keamanan tingkat lanjut.

Key fob berbentuk kecil dan dilengkapi dengan beberapa tombol. Menekan tombol pada key fob memungkinkan pengemudi mengunci dan membuka kunci mobil dari jarak jauh.

Fitur ini tentunya menjadi terobosan yang luar biasa, terutama pada saat cuaca buruk atau ketika membawa banyak barang. Tidak perlu lagi repot mengeluarkan kunci dan memasangnya ke lubang kunci, terutama jika sedang hujan deras atau membawa tumpukan belanjaan.

Key fob modern juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti membuka bagasi dan mengaktifkan alarm mobil. Peningkatan kenyamanan ini dibarengi dengan peningkatan keamanan.

Key fob biasanya dilengkapi dengan transponder, sebuah chip elektronik yang tertanam di dalamnya. Mobil hanya dapat dinyalakan jika transponder tersebut terdeteksi, sehingga mencegah pencurian menggunakan kunci duplikat.

Masa Depan Kunci Mobil

Teknologi kunci mobil terus berkembang dengan cepat. Salah satu tren yang tengah berkembang pesat adalah integrasi smartphone dengan kunci mobil.

Memanfaatkan aplikasi khusus, pengguna dapat menggunakan smartphone untuk membuka dan mengunci pintu mobil, menyalakan mesin, bahkan melacak keberadaan kendaraan secara real-time.

Selain itu, teknologi biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah juga diprediksi akan berperan semakin besar di masa depan.

Dengan menyentuh sensor atau memindai wajah, pengguna dapat mengakses dan menyalakan mobil tanpa khawatir lupa membawa kunci atau kerepotan mencari key fob di dalam tas.

Teknologi smart key juga akan semakin meningkatkan keamanan kendaraan, karena akses hanya diberikan kepada pengguna yang terdaftar.

Masa depan kunci mobil tampaknya akan semakin terintegrasi, canggih, dan nyaman. Kunci fisik tradisional mungkin akan semakin terpinggirkan, digantikan oleh teknologi nirsentuh dan berbasis smartphone.

Inovasi-inovasi tersebut akan membuat pengalaman berkendara di masa depan semakin menyenangkan dan bebas repot.

Perjalanan evolusi kunci mobil sungguh mengagumkan. Dari logam sederhana hingga perangkat cerdas yang terintegrasi dengan telepon pintar, transformasi ini mencerminkan inovasi otomotif tiada henti.

Kunci mobil tidak sekadar instrumen untuk membuka pintu, tetapi juga menjadi komponen integral dalam pengalaman berkendara yang semakin nyaman dan aman. (*)

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut