get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : We Are The Champions

HIKMAH JUMAT : Karakter Muslim Paripurna

Jum'at, 09 Mei 2025 | 05:50 WIB
header img
Islam tidak hanya sebatas pengakuan lisan atau ritual lahiriah, melainkan sebuah sistem kehidupan yang mencerminkan keyakinan dan akhlak mulia dalam seluruh aspek kehidupan. (Foto: Ist)

Berakhlak Mulia

Akhlak adalah bagian dari iman. Dalam sebuah hadits yang sangat populer, Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad).

Orang yang Islamnya paripurna akan mencerminkan keindahan Islam lewat akhlaknya. Karena akhlaknyalah banyak orang yang tertarik dan mengaguminya. Dengan akhlaknya itu pulalah dia berdakwah, sehingga banyaklah orang yang terinspirasi dari akhlak mulia yang dilakukannya.

Mencintai Sesama Muslim dan Menjaga Ukhuwah

Karakter keislaman yang paripurna lainnya adalah kecintaan terhadap sesama Muslim. Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Persaudaraan sesama muslim paripurna laksana sebuah bangunan yang kokoh, mereka saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Laksana satu tubuh, sehingga jika ada salah satu di antara mereka yang sakit, maka semua akan merasakannya.

Bersikap Adil dan Tidak Zalim

Seorang muslim yang paripurna akan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, memperlakukan orang lain dengan adil tanpa memandang suku, status, atau pandangan politiknya. Dia paham betul, bahwa sikap adilnya itu menjadi ukuran ketakwaannya kepada Allah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al-Ma’idah [5]: 8).

Berserah Diri dan Tawakal

Orang yang paripurna keislamannya memiliki keyakinan penuh kepada Allah, termasuk dalam urusan rezeki, cobaan, dan masa depan. Dia tawakal setelah berusaha maksimal, tidak putus asa, dan tidak menyandarkan hasil kepada makhluk.

Dia yakin betul bahwa Allahlah yang akan mencukupi seluruh keperluannya. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).” (QS. At-Talaq [65]: 3).

Menjauhi Perbuatan Dosa Besar

Seseorang yang paripurna Islamnya akan menjaga dirinya dari perbuatan dosa besar seperti zina, riba, mencuri, meminum khamr, dan lainnya. Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Seorang muslim paripurna tidak ingin mengotori dirinya dengan berbagai perbuatan dosa, terlebih lagi dosa besar. Dengan menjauhi dosa besar dan bertaubat atas kesalahan yang pernah dilakukan, dia menjaga kemurnian Islam dalam dirinya. (*)


Orang yang benar Islamnya bukan hanya rajin ibadah saat ada keperluan atau di waktu tertentu saja, tetapi dia istiqaman menjalankan ibadah dalam segala keadaan. (Foto: Ist)

 

Wallahu a’lam bish-shawab

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut