get app
inews
Aa Read Next : Melamun Dapat Jutaan Rupiah, Lomba ala Summarecon Mall Serpong

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Di Posisi Rp14.400/USD

Senin, 06 Juni 2022 | 10:45 WIB
header img
Rupiah menguat hari ini. (Foto: Shutterstock)

AKARTA, iNewsSerpong.id – Pada pembukaan perdagangan Senin(6/6/2022) ,  Nilai tukar (kurs) rupiah menguat terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,22% dari penutupan perdagangan Jumat (3/6/2022) di level Rp 14.400 per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 9.07 WIB, nilai rupiah terhadap dolar AS hari ini menguat 32 poin atau setara 0,22%. Sedangkan indeks dolar AS pada hari ini melemah tipis 0,18 poin atau 0,02% ke level 102,145.

Pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi. Dimana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,89%.

Berikutnya, baht Thailand yang koreksi 0,2%. Diikuti, peso Filipina yang melemah 0,10% terhadap the greenback.

Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,21%. Disusul, dolar Hong Kong yang naik 0,001%.

Kemudian, dolar Singapura terlihat stabil dengan kecenderungan menguat tipis pada perdagangan pagi ini.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan dolar AS jatuh pada pekan lalu karena adanya sentimen risiko yang lebih kuat mendorong investor untuk meraih mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi.

Sementara itu di dalam negeri, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan, pada bulan Mei 2022 terjadi inflasi sebesar 0,40% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 110,42, dengan inflasi secara tahunan sebesar 3,55%.

“Penyumbang inflasi pada bulan Mei adalah tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar dan bawang merah,” tulis Ibrahim dalam riset hariannya, dikutip Senin (6/6/2022).

Lebih lanjut Ibrahim mengungkapkan inflasi menurut komponen berasal dari komponen harga penjualan yang memberi andil inflasi sebesar 0,6% dan penyebab utamanya adalah berasal dari telur ayam ras, bawang merah dan daging sapi.

Sementara itu Inflasi menurut kelompok pengeluaran diantaranya, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,78%, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43%, dan kelompok transportasi sebesar 0,65%.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut