SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Seiring melandainya pandemi Covid-19 gairah menempuh pendidikan di luar negeri kembali bergeliat. Dan, menyokolahkan anak di luar negeri adalah sebuah impian ideal sejumlah orang tua.
Apakah demi prestise atau kebutuhan? Boleh jadi keduanya, yang pasti orang tua bersama putra-putrinya harus mempersiapakan segalanya bukan hanya finsnsial tetapi juga mental anak dan orangtua.
Baca Juga
Tahun ini, BEI Patok Investor Baru Pasar Modal Tembus Sebanyak Dua Juta
"Keduanya antara prestise dan kebutuhan," ungkap Managing Director ICAN Education Consultant, Kevin Putra Wangsa.
Lebih jelas, simak Podcast iNewsSerpong, klik link di halaman ini.
Tetapi tidak perlu khawatir, terutama masyarakat yang berdomisili di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten, sebab cukup banyak lembaga konsultan pendidikan belajar di luar negeri yang menawarkan jasa. Salah satunya adalah ICAN Education Consultant.
Baca Juga
Sepanjang 2023, 47 Mobil Baru Meluncur di Indonesia dan Produk China Makin Agresif
Saat ini, minat masyarakat menyekolahkan anak ke luar negeri berangsur-angsur mulai pulih setelah pandemi Covid-19 melandai. "Kita bersyukur aktivitas sudah mulai membaik dan telah mencapai 80% dibanding sebelum pandemi Covid-19," beber Kevin Putra Wangsa.
Selama ini, papar Kevin Putra Wangsa ada persepsi keliru sebagian masyarakat bahwa konsultan pendidikan bisa memberi garansi untuk masuk perguruan tinggi di luar neger. "Ini perlu saya luruskan anggapan soal garansi itu tidak benar," ungkapnya.
Sebagai konsultan tidak bisa memberi jaminan apakah seorang klien pasti diterima di perguruan tinggi yang dituju di luar negeri. Kevin menjelaskan, tugas konsultan pendidikan hanya memfasilitasi, kewenangan lulus atau tidak lulus hak sepenuhnya pihak perguruan tinggi.
Baca Juga
Jangan Lupa Kolaborasi Semua Pihak, Pilar Saga Ichsan : Kunci Sukses Bangun Tangsel
Jadi tergantung kemampuan akademik seorang klien, apakah sesuai standar yang diinginkan oleh pihak perguruan tinggi. "Kami hanya memberi arahan bahwa standar perguruan tinggi seperti ini, membantu menyiapkan dokumen. Dan, memberi tips dan trik agar bisa tembus di perguruan tinggi yang dituju," jelas Kevin.(*)
Editor : Syahrir Rasyid