Sedangkan fashion show dari para desainer muda dan terkemuka akan berlangsung pada tanggal 17 hingga 19 Juli di SMS dan tanggal 21 hingga 26 Juli di MKG.
“JF3 telah berevolusi dalam mendukung kemajuan industri mode Indonesia, pasca pandemi, peran JF3 diharapkan semakin berkembang secara signifikan dengan turut mendorong industri mode Indonesia agar mampu memasuki dan berkompetisi dalam industri mode global," ujar Thresia Mareta, advisor JF3.
"Dalam usahanya untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar mode internasional, JF3 bekerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam dan luar negeri. JF3 menghadirkan program-program yang fokus pada pemberdayaan para pelaku bisnis mode. Selain memberikan fasilitas dan aset, JF3 juga membantu eksposur yang menjangkau global”, sambungnya.
Beberapa brand dan desainer yang kali ini berpartisipasi di runway JF3 diantaranya Albert Yanuar, Ansoe, Didi Budiardjo, Ghea Panggabean, Ivan Gunawan, Maison Baaz, Renzi Lazuardi, Ria Miranda, Tities Sapoetra, Yogie Pratama dan masih banyak lainnya.
Selain itu juga hadir beberapa brand lokal seperti Control New, Danjyo Hiyoji, LAKON Indonesia dan Setali Indonesia serta beberapa institusi fashion tanah air seperti Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan Cita Tenun Indonesia (CTI).
JF3 juga terus melanjutkan upaya pencarian bakat baru melalui kegiatan JF3 Model Search. Audisi kali ini kembali dilakukan di tiga kota besar, yaitu Bali, Yogyakarta dan Jakarta dan berhasil diikuti dengan antusias, sehingga diharapkan akan menjaring talenta baru yang potensial untuk ikut membangun industri mode tanah air di masa depan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta