HIKMAH JUMAT : Membangun Generasi Rabbani

Di antara metode-metode utama tersebut adalah metode keteladanan yang baik (uswatun hasanah) dari orang tua beserta lingkungan keluarga dan guru beserta lingkungan sekolah. Baginda Rasulullah SAW adalah role model bagi setiap muslim untuk menjadi generasi rabbani (QS. Al-Ahzab [33]: 21).
Selanjutnya adalah metode nasihat dan pengarahan. Orang tua maupun guru harus mampu menasihati dan mengarahkan anak-anak atau muridnya agar berperilaku sesuai dengan tuntunan agama Islam. Tentu, sebelum menasihati, orang tua dan guru harus mampu menjadi teladan yang baik terlebih dahulu.
Metode ini digunakan oleh Luqman pada saat mengajari anaknya (QS. Luqman [31]: 13–19).
Metode yang lainnya adalah latihan dan pembiasaan. Anak dan murid dilatih secara berulang untuk membentuk karakter dan kebiasaan baik. Itulah mengapa, Baginda Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk mengajari anak-anak kita shalat sejak dini: “Ajarkan anak-anak shalat sedangkan dia berumur tujuh tahun.” (HR. At-Tirmidzi).
Yang terakhir adalah metode dialog dan diskusi ilmiah. Terkait metode ini, Al-Qur’an banyak memberikan penjelasan metode debat dan tanya jawab yang sehat sebagai cara pendidikan yang efektif. Salah satunya terdapat pada surat An-Nahl [16] ayat ke-125 yang artinya:
“Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.”
Satu hal yang juga harus diingat adalah Islam mendorong umatnya untuk belajar sepanjang hayat. Tidak ada batas usia untuk menuntut ilmu. Imam Ahmad bin Hanbal belajar hingga usia tua, dan beliau mengatakan: "Saya akan mencari tinta sampai ke liang lahat."
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: "Dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu." (QS. Thaha [20]: 114). Ayat ini adalah doa dari Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa pertambahan ilmu adalah permintaan yang sangat mulia dan terus-menerus.
Terakhir, penulis mengingatkan kepada seluruh pembaca Hikmah Jum’at yang budiman, bahwa di era modern ini, tantangan pendidikan semakin kompleks. Peran keluarga, lembaga pendidikan, dan negara sangat penting dalam mewujudkan sistem pendidikan Islam yang ideal untuk menghasilkan generasi rabbani. (*)
Wallahu a’lam bish-shawab
Editor : Syahrir Rasyid