3. Makan Sambil Tiduran
Orang tua dari suku Betawi dulu melarang anak-anak sambil tiduran. Ancamannya jika hal itu dilakukan maka kepalanya akan membesar seperti bakul nasi. Alasannya nasi naik ke kepala bukan turun ke perut. Hal ini memiliki pesan moral yaitu agama melarang makan sambil tiduran. Selain itu tidak baik bagi kesehatan karena pencernaan menjadi tidak lancar.
4. Makan Sambil Berdiri
Pantangan lain soal makan yaitu makan sambil berdiri. Ancamannya kaki akan membesar karena makanan akan turun ke kaki. Pesan baik dalam pantangan tersebut yakni memberikan pelajaran agama juga melarang makan sambil berdiri. Karena makan lebih baik dan lebih sehat jika dilakukan dengan duduk.
5. Makan Sambil Berbicara
Masyarakat Betawi juga mengenal pantangan makan sambil berbicara. Ancamannya yakni tidak kenyang karena makanan masuk ke perut setan. Ternyata pesan itu memiliki nilai moral yaitu memberitahukan jika makan sambil berbicara kemungkinan ada makanan yang masuk ke rongga hidung. Jika itu terjadi maka hal itu akan membuat kita tersedak dan menyakitkan serta bisa berujung pada masalah kesehatan.
6. Suap Dakom
Pantangan lain soal makan yaitu suap dakom di mana menyuap makanan dengan lima jari dilengkungkan ke dalam dengan posisi melebar. Dengan posisi seperti itu makanan yang terambil bisa banyak sekali. Hal itu menjadi pantangan bagi anak-anak Betawi dengan ancaman mulut bisa membesar sebesar bakul nasi. Pantangan ini tentu tidak masuk akal, namun ternyata ada pesan moral di baliknya yaitu agar kita tidak serakah dan menunjukkan hal itu sebagai tindakan tidak sopan.
Editor : Syahrir Rasyid